-



" Ketika wajah ini penat memikirkan dunia maka berwudhulah, Ketika tangan ini lelah menggapai cita-cita maka bertakbirlah, Ketika pudak ini tak kuasa memikul amanah, maka bersujudlah. Ikhlaskan semua dan mendekatlah pada-Nya. Agar tunduk disaat yang lain angkuh, agar teguh di saat yang lain runtuh dan agar tegar di saat yang lain terlempar"

Bisa Karena Berani Bukan Berani Karena Bisa!

Rabu, 04 September 2013



MENENTUKAN BENTUK DAN WARNA FRAME BERDASARKAN POLA WAJAH DAN WARNA KULIT
Karya Tulis Ilmiah
diajukan untuk tugas akhir sebagai ujian akhir semester
mata kuliah Karya Tulis Ilmiah yang dibimbing oleh Drs.Amril.Amir,M.Pd

DELVIA HAMI MEAGALKY
NIM 111041341991005
AKADEMI REFRAKSI OPTISI PADANG
YAYASAM LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
2013

KATA PENGANTAR
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSgBNMlYvxTHtd7VOzGLTcuF0t3qvH4Soqco2KMoEhJIDP1XDQdBs02QvY
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul: "MENENTUKAN BENTUK DAN WARNA FRAME BERDASARKAN POLA WAJAH DAN WARNA KULIT" ini dapat disusun dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari disusunnya Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk tugas akhir semester.
Sangat disadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kritik dan saran yang konstruktif sangat diharapkan dari para pembaca. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini memberi manfaat yang besar bagi kita semua, Amin.

Penulis



                                                                                                    DELVIA HAMI MEAGALKY
NIM :111041341991005




BAB I

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Kacamata adalah lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan.
Dahulu kala, kacamata pada umumnya digunakan untuk mengobati mata yang memiliki masalah rabun. Meskipun tidak mengobati mata secara menyeluruh. Namun, setidaknya membantu mata untuk dapat melihat dengan jelas menggunakan alat tersebut.
Seiring dengan bertambahnya usia biasanya fungsi dari organ dan indera manusia akan semakin berkurang dan melemah. Hal ini banyak dialami oleh banyak orang, meskipun memang tidak semua mengalami hal yang sama persis. Misalnya saja, mata menjadi kurang begitu jelas dalam melihat. Permasalahan ini sudah bukan menjadi rahasia lagi karena memang banyak sekali yang mengalaminya. Biasanya ada minus dan plus dan ada juga silinder. Keluhan mata seperti ini memang sangat mengganggu kinerja sekaligus menghambat aktifitas yang berhubungan dengan penglihatan. Matamemang salah satu indera yang harus kita perhatikan dengan serius.

1
Menggunakan kacamata adalah solusi yang sudah banyak dilakukan dan memang terbukti manjur. Memilih kacamata sendiri sebenarnya tidak hanya berlaku bagi mereka yang mengalami kelainan mata. Bagi anda yang ingin sekedar bergaya dan mempercantik penampilan pun, wajib memperhatikan pemilihan kacamata yang tepat. Hal ini ada kaitannya dengan kesesuian bentuk wajah, warna kulit, dan berbagai pertimbangan lainnya.
Kacamata bukan hanya menjadi penolong bagi mereka yang mengalami keluhan kelainan penglihatan, akan tetapi sekaligus dapat berfungsi untuk mempercantik penampilan. Banyak orang yang justru setelah memakai kacamata menjadi lebih pede, lebih cantik dan tentu saja penglihatan menjadi lebih jelas dan normal.
Pengguna kacamata dizaman sekarang tidak lagi terbatas sebagai alat bantu penglihatan. Namun saat ini, kacamata sudah menjadi salah satu aksesoris dan fashion yang semakin berkembang dengan beragam model, bentuk dan warna. Mulai dari kacamata minus sampai kacamata gaya.
Banyak orang menggunakan kacamata untuk mengubah penampilan mereka sehingga menjadi kelihatan lebih menarik dan bermode. Beberapa yang lain menggunakan kacamata sebagai pelindung terhadap pengaruh buruk radiasi sinar matahari dan tidak jarang kacamata menjadi gaya khusus bagi seseorang.
2
Pilihlah kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah karena bentuk wajah sangat berpengaruh pada pemilihan kacamata. Ditambah lagi dengan banyaknya pilihan kacamata dengan berbagai bentuk dan warna yang disajikan pasti membuat semakin binggung menentukan pilihan.
Begitupula dalam memilih warna kacamata sebaiknya di sesuaikan dengan warna kulit agar penampilan terlihat serasi. Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan dalam pembahasan.
Pada Karya Tulis Ilmiah ini saya akan membahas tentang Menentukan Bentuk dan Warna Frame Berdasarkan Pola Wajah dan Warna Kulit.
B.     Batasan dan Rumusan Masalah
1.      Mengapa mengenali bentuk wajah itu perlu?
2.      Apa saja metode penentuan bentuk tipe paras wajah?
3.      Sebutkan kriteria dalam pemilihan kacamata yang sesuai?
4.      Sebutkan factor dalam pemilihan warna kacamata yang sesuai?
5.      Bagaimana cara menentukan bentuk kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah?
6.      Bagaimana menentukan warna kacamata yang sesuai dengan warna kulit?



3
C.     Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuannya adalah untuk memilih kacamata yang akan menghilangkan kesan dominan dari muka. Sehingga tercipta paras muka yang seimbang dan memiliki bentuk pandangan proporsional.
Manfaatnya agar pemakai tidak salah dalam menentukan pilihan ketika akan membeli kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah dan warna kulit.
 4
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengenalan Bentuk Wajah
Kacamata dapat menonjolkan atau sebaliknya bagian tertentu bentuk paras wajah, dengan demikian dapat mempengaruhi kesan paras baik kearah keseimbangan alamiah yang lebih baik jika kacamata yang dipilih adalah sesuai dengan tipe wajah atau sebaliknya memperjelek penampilan.
B.     Metode Penentuan Tipe Paras Wajah
Bentuk wajah dapat dinilai dengan tiga metode yaitu: metode cros silang, metode box dan metode pendekatan garis wajah.
1.      Metode cros silang
Digunakan untuk memakai apakah wajah seseorang panjang atau pendek. Bentuk wajah dibagi menjadi tiga bagian yaitu: wajah ideal 1/3 : 2/3, wajah panjang ¼ : ¾  dan wajah pendek atau bulat ½ : ½.
2.      Metode box
Mengukur bentuk wajah seseorang dengan menggunakan garis tertentu yang berbentuk box.

5
3.      Metode pendekatan garis wajah
Pendekatan garis wajah dinilai dari tiga yaitu: bentuk dagu, bentuk tulang pipi dan bentuk dahi.
Bagian penentu dalam penentuan paras adalah bayangkan adanya titik muka dialis maupun kening, tulang pipi dan bagian rahang. Perhatikan apakah paras muka dapat dibagi menjadi beberapa bentuk umum yaitu Secara garis besar bentuk wajah manusia dibagi menjadi tujuh jenis wajah yang berbeda, yaitu: Oval, Persegi (Bujur Sangkar), Bulat, Oblong (Persegi Panjang), Segitiga, Hati, dan Diamond.
a)      Oval
Bentuk oval adalah bentuk wajah yang dianggap ideal, karena wajah terlihat seimbang dan proporsional. Bentuk wajah oval ditandai oleh bagian dagu yang lebih kecil dari bagian kepala, tulang pipi yang tinggi.
b)      Persegi (Bujur Sangkar)
Wajah persegi memiliki garis rahang yang kuat, dahi lebar, dan dagu persegi sehingga proporsi antara panjang dan lebar wajahsama besar.

c)      Bulat
            Bentuk wajah ini memiliki pipi yang penuh, garis lengkung bulat (tidak bersudut), dan memiliki ukuran yang sama antara panjang dan lebar wajah.
d)     Oblong
            Ini adalah bentuk dimana wajah terlihat lebih panjang dibandingkan lebarnya, memiliki garis pipi yang panjang, bahkan juga terkadang memiliki hidung yang panjang.
e)      Segitiga
            Bentuk wajah segitiga memiliki dahi yang sempit serta pipi dan dagu yang lebih lebar.
f) Hati
Bentuk wajah hati memiliki bagian yang lebar pada bagian dahi dan tulang pipi dan akan semakin meruncing sampai bagian dagu.


7
g)      Diamond
Bentuk wajah diamond memiliki jarak antara garis rahang dan area mata yang sempit, dan memiliki tulang pipi yang menonjol dengan dagu yang sempit.
C.     Kriteria dalam Pemilihan Kacamata yang sesuai
Aspek yang paling penting dalam pemilihan kacamata adalah bagaimana kacamata terlihat indah pada wajah pemakai. Ketika membeli kacamata pembeli dapat mencoba pada setiap sepasang kacamata ditoko untuk mengetahui bagaimana masing-masing kacamata terlihat, namun untuk mempersempit pilihan pembeli dimuka, pembeli dapat menghemat banyak waktu dan kejengkelan. Untuk melakukan nya, ada hal nya untuk menentukan bentuk wajah dan memahami gaya kacamata dan warna agar terlihat baik.
Dalam pemilihan kacamata ada empat kriteria yaitu: kosmetik, kekuatan lensa, pemasangan dan model. Kriteria kosmetik kerjanya untuk mendapatkan keserasian antara wajah dengan kacamata sehingga dapat menghasilkan nilai estetika dan kosmetik.



8
Ketika akan membeli kacamata pembeli harus mempertimbangkan tiga poin utama yaitu:
1.      Menyesuaikan bentuk kacamata dengan fitur pribadi terbaik
2.      Bentuk kacamata harus kontras dengan bentuk wajah
3.      Ukuran kacamata harus dalam skala dengan ukuran wajah
Ada beberapa jenis kacamata yang dilihat dari segi bahan, bentuk hubungan antar lensa dengan kacamata dan warna.
a)      Bahan
Bahan sebetulnya ada beberapa macam. Ada yang dari logam, plastic, bahkan adapula dari kayu. Pilihlah bahan yang cocok untuk kulit. Hindarilah bahan yang membuat kulit alergi. Banyak orang yang memilih tintanium karena lebih mahal dari pada logam lainnya karena kuat, ringan dan banyak orang yang tidak alergi terhadap logam ini.
            Bentuk kacamata ada yang dibuat persegi dan adapula yang oval. Pilihlah kacamata yang kontras dengan bentuk wajah. Pastikan agar besar kacamata sesuai atau proporsional dengan besar wajah.



9
b)      Bentuk hubungan antara lensa dengan kacamata
Dari cara lensa menempel di kacamata ada tiga jenis yaitu:
·         Kacamata penuh atau full, benar-benar melingkari seluruh lensa sehingga lensa melekat lebih kuat.
·         Bingkai semi rim-less , hanya melingkari sebagian dari lensa. Biasanya bagian atas lensa sementara bagian bawah lensa dilengkapi oleh tali nilon yang kuat. Semi rim-less lebih bergaya dari pada bingkai kacamata penuh.
·         Three-plece rimless atau cukup dikenal dengan rimless, dimana tangkai dan jabatan menempel langsung ke lensa. Tidak ada bingkai disekitar lensa. Kacamata ini lebih bergaya, namun stabilitasnya agak kurang.
            Selain tiga model diatas, adapula kacamata rimless yang sekarang sudah jarang beredar dimana hanya ada lensa dan jabaatan. Kacamata ini langsung menempel pada hidung pemakainya dan biasa disebut dengan “pince-nez” atau penjepit hidung.
c)      Warna
Warna kacamata yang umum adalah hitam, coklat dan abu-abu. Namun, sekarang adapula yang merah, putih, biru, hijau, bahkan beraneka ragam warna. Pilihlah warna yang sesuai dengan kepribadian kulit.


10
D.    Factor dalam pemilihan warna kacamata
Factor utama yang menentukan palet warna terbaik adalah warna kulit, mata dan rambut.
1.      Warna kulit
Adalah unsur utama dalam menentukan pewarnaan yang bagus dan sesuai.
2.      Warna mata
Adalah elemen sekunder dalam menentukan pewarnaan karena banyak variasi warna mata.
3.      Warna rambut
Juga di anggap sebagai salah satu penentu dalam pemilihan kacamata yang sesuai.
Warna kacamata yang sesuai yang akan menentukan kacamata yang terbaik.
Kunci dalam menganalisis warna ada tiga yaitu:
·         Beberapa orang terlihat cukup baik dengan warna biru dan kuning
·         Semua orang terlihat baik dengan warna dasar
·         Warna kacamata harus melengkapi pewarnaan pribadi


11
E.     Kacamata yang Sesuai dengan Betuk Wajah
Bagaimana memilih kacamata yang tepat yang didasarkan pada bentuk wajah.
Sebelum berangkat ke tempat penjualan kacamata, alangkah baiknya anda mengetahui dahulu bentuk wajah anda. Karena apa? tentu anda pun tahu bahwa bentuk wajah setiap orang berbeda-beda. Mungkin anda berwajah oval, persegi, bulat, oblong, segitiga, hati dan diamond. Anda wajib mengetahuinya dahulu. Coba ambil cermin dan anda lihat kategori bentuk wajah anda. Jika sudah mantap, maka akan memudahkan anda ketika memilih kacamata yang paling sesuai dengan bentuk wajah anda.
1.      Paras wajah oval
Untuk tipe paras oval, dalam memilih kacamata hendaknya kacamata mempertahankan bentuk wajah yang telah seimbang. Pilihlah kacamata yang lebar atau lebih lebar sedikit saja dari bagian yang paling lebar dari muka, ikuti garis wajah yang alamiah. Dengan kata lain pilihlah kacamata yang proposional seperti muka oval.
Hindari kacamata yang memiliki kedudukan tangkai gagang yang rendah atau gagang tangkai yang menukik atau berlekuk, karena akan merusak keseimbangan alami wajah. Bentuk wajah oval pada umumnya dapat memakai semua jenis bingkai.
12
2.      Paras wajah persegi
Pilihlah kacamata yang dapat mengurangi ke persegian wajah dan menambahkan kesan wajah tampak lebih panjang dengan kacamata.Bisa juga menggunakanbentuk oval, bundar, butterfly, atau frame dengan temple (lengan kacamata yang menempel pada telinga) menempel di tengah lensa atau berhubungan dengan bingkai bagian atas lensa.
Hindari menggunakan kacamata berbentuk kotak karena akan membuat wajah terlihat lebih panjang dengan kacamata yang memiliki gaya curva lembut yang tidak lebih lebar dari wajah. Kacamata dengan kesan yang berat dibagian atas akan membantu. Kacamata tampaknya memberikan tampak lebih vertical dari pada horizontal. Kacamata dengan warna dibagian atas akan memberikan kesan panjang untuk wajah. Juga hindari temple yang menempel pada bagian bawah bingkai lensa karena akan memberikan penekanan pada area dagu.
3.      Paras wajah bulat
             Didalam pemilihan kacamata diusahakan agar kacamata dapat memberikan pengaruh agar muka tampak lebih panjang dan lebih sempit atau kurus. Pilihlah kacamata yang mengurangi kebulatan wajah dengan memilih bentuk curva yang tidak lebih lebar dari wajah. Pertimbangkan bingkai curva yang lembut atau persegi lembut untuk menyeimbangkan bentuk wajah.


13
Untuk itu, agar wajah bulat terlihat lebih kurus dan panjang, coba gunakan frame dengan bentuk persegi. Anda juga bisa menggunakan frame yang memiliki sudut geometris untuk menajamkan bentuk wajah anda. Atau pilih bentuk frame yang dapat memusatkan perhatian pada area wajah bagian atas seperti frame dengan temple yang terhubung dengan bagian atas dari bingkai lensa. Pilih bentuk bridge (bagian kacamata yang menyangga pada hidung) yang bening agar dapat melebarkan mata anda.
Hindari menggunakan frame bentuk bulat karena membuat wajah anda semakin bundar, dan hindari frame yang terlalu besar karena wajah anda akan terlihat semakin pendek. Hindari pula gagang kacamata yang banyak dekorasi karena akan membuat paras kelihatan lebar di tengah, sedangkan gagang yang berwarna dapat membuat wajah kelihatan lebih panjang, jadi gagang warna dapat menjadi satu pilhan.
4.      Paras wajah oblong
Pemilihan kacamata ditunjukan agar dapat memberikan kesan wajah yang tampak lebih pendek dan lebih lebar. Bentuk kacamata bulat, kotak atau segitiga dapat menyeimbangkan bentuk wajah oblong. Kacamata dengan garis horizontal yang dominan juga dapat membantu.Gunakan kaca lensa yang lebar.

14
Pilih bentuk temples (lengan kacamata) yang dekoratif atau kontras agar wajah dapat terlihat lebih lebar, atau pilih bridge yang rendah agar wajah terlihat lebih pendek. Hindari bentuk frame yang kecil dan sempit karena semakin memperpanjang bentuk wajah anda.
Gagang bingkai yang penuh warna atau dekorasi yang dapat memperlebar bidang, disarankan kacamata dengan garis horizontal atas yang dominan dan garis bundar bagian bawah juga membantu. Warna dapat dipilih selama konsentrasi warna ada diatas dan dibawah kacamata buka disisi luar.
5.      Paras wajah segitiga
Untuk mempertegas bagian atas yang sempit agar terlihat lebih lebar, cobalah frame yang memiliki aksen warna atau detail yang kuat pada bagian tengah sampai ke bagian atas bingkai. Misalnya: bentuk semi rimless (bingkai yang hanya menutupi setengah lensa ke atas), bentuk “cat eye”, atau bingkai dengan bagian atas yang tebal . Hindari bingkai dengan bagian temple yang rendah atau frame yang sempit.
6.      Paras wajah hati
Pemilihan kacamata bertujuan untuk memberikan kesa bentuk wajah bagian atas agar tampak lebih kecil dan pada saat yang bersamaan memberikan kesan lebar pada bagian dagu dan tulang pipi.


15
Untuk meminimalkan bagian atas wajah yang lebar, cobalah bentuk frame yang lebih tebal pada bagian bawahnya. Sehingga dapat menimbulkan efek memperkecil bagian atas dari wajah. Bentuk kacamata kotak dapat pula menimbulkan efek pembesaran sudut rahang, kedudukan gagang yang rendah dapat pula menyeimbangka bentuk wajah tipe segitiga.
Bisa juga memilih frame dengan bagian temple yang rendah atau bentuk frame bulat untuk mengurangi area pada dahi. Gunakan frame dengan warna dan bahan material yang ringan, misalnya model frame rimless (lensa tanpa bingkai). Hindari frame dengan bingkai atas yang tebal atau temple yang memiliki dekorasi, karena membuat wajah bagian atas semakin jadi pusat perhatian dan akan terlihat lebih besar.
7.      Paras wajah diamond
Pilih kacamata yang dapat memberikan kesan tulang pipi lebih kecil dan sempit  menambah lebar bagian atas kepala dan mempersempit bidang horizontal selevel telinga.Oleh karena itu untuk memfokuskan pada area mata dan mengurangi bentuk tulang pipi.



16
Cobalah frame yang memiliki garis yang detail dan kuat pada bagian alis seperti model cat eye. Solusi lain adalah frame rimless atau frame oval, agar tulang pipi terlihat lebih bercahaya.Bagian bawah dari curve kacamata hendaknya melebar keluar. Dengan bingkai yang memiliki tipe curva yang tidak melebar atau lebih lebar dari tulang pipi atas. Kita dapat membantu menyeimbangkan paras, memilih kacamata yang memiliki kesan kontak atau lurus diatas dan agak membulat dibagian bawah.
Hindari frame dengan model sempit agar batas mata tidak terlihat semakin sempit dan hindari tiang penyangga (temple yang penuh dekorasi), sebab hal ini akan membuat bagian tengah wajah makin dominan.
F.      Warna Kacamata yang sesuai dengan Warna Kulit
Bagaimana memilih warna frame kacamata berdasarkan warna kulit. Nah, setelah kita membahas bagaimana memilih kacamata berdasarkan bentuk wajah diatas, masih ada lagi pertimbangan penting yang juga tidak kalah pentingnya dengan pemilihan kacamata berdasarkan bentuk wajah. Apa itu? warna kulit. Yup, warna kulit juga perlu dijadikan dasar dalam pemilihan warna frame kacamata yang tepat. Setiap orang memiliki warna kulit yang berbeda-beda, oleh karena itu sangat disarankan untuk mempertimbangkan warna kulit disaat memilih warna frame kacamata.
17
Pada umumnya warna kulit dikatagorika dalam tiga bagian yaitu: cerah (far skin), sedang (medium skin) dan gelap (dark skin).
1.      Kulit cerah ( far skin)
Pada dasarnya, warna kulit cerah dapat memakai berbagai warna kacamata. Namun. Di sarankan untuk menghindari warna yang terlalu lembut karena akan memberi efek pucat pada kulit. Gunakan warna-warna kontras sehingga kacamata terlihat stand-out.
2.      Kulit sedang (medium skin)
Katagori warna kulit sedang dapat memakai kacamata dengan warna-warna berani seperti merah, hijau, ungu gelap bahkan pink. Warna-warna tersebut akan memberi efek cerah pada kulit.
3.      Kulit gelap (dark skin)
Untuk kulit gelap membutuhkan kacamata dengan warna yang hangat seperti dark down, marah marun, silver, gold dan warna-warna metalik lainnya. Namun bukan berarti harus terpaku pada warna yang monoton. Variasi warna bisa diterapkan pada bagian tample maupun bentuk kacamata yang unik dengan detail menarik.


18
BAB III
PENUTUP
A.    SIMPULAN
Kacamata ada banyak jenisnya. Untuk memilih kacamata yang tepat perhatikan bentuk, model dan warna
Tidak dapat dipungkiri, salah satu harapan kita pada saat membeli kacamata adalah bahwa kacamata tersebut dapat membuat penampilan menjadi lebih baik dan menarik tentunya. Bentuk kacamata yang dipilih teryata juga mampu menutupi kekurangan diwajah.
Kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah dan warna kulit akan membuat wajah terlihat lebih sempurna. Sebaiknya, apabila salah memilih bentuk kacamata dapat menyebabkan bentuk wajah semakin tidak baik.
Pemilihan kacamata hendaknya tidak hanya didasarkan pada kesukaan pribadi akan model, motif atau warnanya saja. Karena yang lebih penting adalah memilih kacamata sesuai dengan pemakai.





19
B.     SARAN
Sebelum membeli kacamata, jangan lupa memperhatikan bentuk, model, warna dan jenis lensa yang tepat.
·         Pertama, cek dulu model kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah
·         Selain bentuk wajah, sesuaikan juga kacamata dengan warna kulit
·         Setelah memilih model dan warna yang sesuai, pilihlah lensa jenis lensa yang sesuai juga. Pastikan lensa tersebut antigores dan dilengkapi UV protection.
·         Setiap setahun sekali, cek setelan kacamata apakah masih nyaman digunakan atau tidak. Kalau sudah kendur, kencangkan dengan menggunakan mur.
·         Selain itu, bersihkan kacamata setiap seminggu sekali dengan cara merendamnya kedalam air hangat agar kotoran yang ada disela-sela bingkai terangkat. Keringkan dengan menggunakan kain khusus jangan menggunakan tisu atau kain biasa, karena lensa bisa dengan mudah tergores.
·         Periksa mata setiap enam bulan sekali, karena lensa bisa berubah dan harus disesuaikan dengan lensa kacamata yang digunakan.


20
Untuk itu, selain memilih kacamata berdasarkan selera. Ada baiknya berkonsultasi dengan konsultan optic ditempat membeli kacamata agar mendapatkan kacamata yang tepat.
Langkah terakhir adalah jangan lupa mempertimbangkan kualitas dan bahan kacamata itu sendiri. Kacamata yng sesuai dilengkapi dengan bahan berkualitas tertentu akan sangat memuaskan.










21
DAFTAR PUSTAKA



22