-



" Ketika wajah ini penat memikirkan dunia maka berwudhulah, Ketika tangan ini lelah menggapai cita-cita maka bertakbirlah, Ketika pudak ini tak kuasa memikul amanah, maka bersujudlah. Ikhlaskan semua dan mendekatlah pada-Nya. Agar tunduk disaat yang lain angkuh, agar teguh di saat yang lain runtuh dan agar tegar di saat yang lain terlempar"

Bisa Karena Berani Bukan Berani Karena Bisa!

Jumat, 02 Agustus 2013

DIA

Dia
Datang membawa senyuman
Bisikan batinnya kuatkanku
Ceria kata tatapan mataku
Bahagia, itu dugaanku

Dia
Bukan malam dengan kesunyian
Bukan pula jalan dengan keramaian

Dia
Angin yang berhembus
Mentari yang bersinar, dan
bintang yang berkelip

Sepi ruang jiwaku
Entah kemana senyumannya
Ceria menurutku, bahagia dugaanku

Dia
Lenyap tak terlihat
Tawa tak terdengar
Gundah hatiku

Dia
Berpeluh keringat
Menenteng masadepannya
Mencari keceriaan dibawah 100%
ketidak nyamanan
Sabar, Ikhlas dan tahan, katanya
saat menyeka kesunyian hatiku

Dia
Tak lagi wujudkan keceriaan
atau tampakkan kebahagiaan

Dia
Perlihatkanku perjuangan
Lelah, letih, lesu
Jenuh, suntuk, bosan
Hidup dibawah 100% ketidak yamanan

Dia
Ajarkanku perjuangan
Menatap kedepan menenteng masadepan!.

Padang, 24 Juli 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar