MENENTUKAN BENTUK DAN WARNA FRAME BERDASARKAN POLA WAJAH
DAN WARNA KULIT
Karya Tulis Ilmiah
diajukan untuk tugas akhir sebagai ujian akhir semester
mata kuliah Karya Tulis Ilmiah yang dibimbing oleh Drs.Amril.Amir,M.Pd
DELVIA HAMI MEAGALKY
NIM 111041341991005
AKADEMI REFRAKSI OPTISI PADANG
YAYASAM LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul: "MENENTUKAN
BENTUK DAN WARNA FRAME BERDASARKAN POLA WAJAH DAN WARNA KULIT" ini dapat disusun dengan
sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari disusunnya Karya Tulis
Ilmiah ini adalah untuk tugas akhir
semester.
Sangat disadari bahwa Karya Tulis Ilmiah
ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kritik dan saran yang konstruktif
sangat diharapkan dari para pembaca. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini memberi manfaat yang besar bagi
kita semua, Amin.
Penulis
NIM :111041341991005
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Kacamata adalah
lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan.
Dahulu kala, kacamata
pada umumnya digunakan untuk mengobati mata yang memiliki masalah rabun. Meskipun tidak mengobati mata secara menyeluruh. Namun,
setidaknya membantu mata untuk dapat melihat dengan jelas menggunakan alat
tersebut.
Seiring
dengan bertambahnya usia biasanya fungsi dari organ dan indera manusia akan
semakin berkurang dan melemah. Hal ini banyak dialami oleh banyak orang,
meskipun memang tidak semua mengalami hal yang sama persis. Misalnya saja, mata
menjadi kurang begitu jelas dalam melihat. Permasalahan ini sudah bukan menjadi
rahasia lagi karena memang banyak sekali yang mengalaminya. Biasanya ada minus
dan plus dan ada juga silinder. Keluhan mata seperti ini memang sangat
mengganggu kinerja sekaligus menghambat aktifitas yang berhubungan dengan penglihatan.
Matamemang salah satu indera
yang harus kita perhatikan dengan serius.
1
Menggunakan
kacamata adalah solusi yang sudah banyak dilakukan dan memang terbukti manjur.
Memilih kacamata sendiri sebenarnya tidak hanya berlaku bagi mereka yang
mengalami kelainan mata. Bagi anda yang ingin sekedar bergaya dan mempercantik
penampilan pun, wajib memperhatikan pemilihan kacamata yang tepat. Hal ini ada
kaitannya dengan kesesuian bentuk wajah, warna kulit, dan berbagai pertimbangan
lainnya.
Kacamata
bukan hanya menjadi penolong bagi mereka yang mengalami keluhan kelainan
penglihatan, akan tetapi sekaligus dapat berfungsi untuk mempercantik
penampilan. Banyak orang yang justru setelah memakai kacamata menjadi lebih
pede, lebih cantik dan tentu saja penglihatan menjadi lebih jelas dan normal.
Pengguna
kacamata dizaman sekarang tidak lagi terbatas sebagai alat bantu penglihatan.
Namun saat ini, kacamata sudah menjadi salah satu aksesoris dan fashion yang
semakin berkembang dengan beragam model, bentuk dan warna. Mulai dari kacamata
minus sampai kacamata gaya.
Banyak
orang menggunakan kacamata untuk mengubah penampilan mereka sehingga menjadi
kelihatan lebih menarik dan bermode. Beberapa yang lain menggunakan kacamata
sebagai pelindung terhadap pengaruh buruk radiasi sinar matahari dan tidak
jarang kacamata menjadi gaya khusus bagi seseorang.
2
Pilihlah
kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah karena bentuk wajah sangat berpengaruh
pada pemilihan kacamata. Ditambah lagi dengan banyaknya pilihan kacamata dengan
berbagai bentuk dan warna yang disajikan pasti membuat semakin binggung
menentukan pilihan.
Begitupula
dalam memilih warna kacamata sebaiknya di sesuaikan dengan warna kulit agar
penampilan terlihat serasi. Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan dalam
pembahasan.
Pada
Karya Tulis Ilmiah ini saya akan membahas tentang Menentukan Bentuk dan Warna
Frame Berdasarkan Pola Wajah dan Warna Kulit.
B. Batasan
dan Rumusan Masalah
1. Mengapa
mengenali bentuk wajah itu perlu?
2. Apa
saja metode penentuan bentuk tipe paras wajah?
3. Sebutkan
kriteria dalam pemilihan kacamata yang sesuai?
4. Sebutkan
factor dalam pemilihan warna kacamata yang sesuai?
5. Bagaimana
cara menentukan bentuk kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah?
6. Bagaimana
menentukan warna kacamata yang sesuai dengan warna kulit?
3
C. Tujuan
dan Manfaat Penulisan
Tujuannya adalah
untuk memilih kacamata yang akan menghilangkan kesan dominan dari muka.
Sehingga tercipta paras muka yang seimbang dan memiliki bentuk pandangan proporsional.
Manfaatnya agar
pemakai tidak salah dalam menentukan pilihan ketika akan membeli kacamata yang
sesuai dengan bentuk wajah dan warna kulit.
4
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan
Bentuk Wajah
Kacamata dapat
menonjolkan atau sebaliknya bagian tertentu bentuk paras wajah, dengan demikian
dapat mempengaruhi kesan paras baik kearah keseimbangan alamiah yang lebih baik
jika kacamata yang dipilih adalah sesuai dengan tipe wajah atau sebaliknya memperjelek
penampilan.
B. Metode
Penentuan Tipe Paras Wajah
Bentuk
wajah dapat dinilai dengan tiga metode yaitu: metode cros silang, metode box
dan metode pendekatan garis wajah.
1. Metode
cros silang
Digunakan untuk memakai apakah wajah
seseorang panjang atau pendek. Bentuk wajah dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
wajah ideal 1/3 : 2/3, wajah panjang ¼ : ¾
dan wajah pendek atau bulat ½ : ½.
2. Metode
box
Mengukur
bentuk wajah seseorang dengan menggunakan garis tertentu yang berbentuk box.
5
3. Metode
pendekatan garis wajah
Pendekatan garis
wajah dinilai dari tiga yaitu: bentuk dagu, bentuk tulang pipi dan bentuk dahi.
Bagian
penentu dalam penentuan paras adalah bayangkan adanya titik muka dialis maupun
kening, tulang pipi dan bagian rahang. Perhatikan apakah paras muka dapat
dibagi menjadi beberapa bentuk umum yaitu Secara garis besar bentuk wajah manusia dibagi menjadi tujuh
jenis wajah yang berbeda, yaitu: Oval, Persegi (Bujur Sangkar), Bulat, Oblong
(Persegi Panjang), Segitiga, Hati, dan Diamond.
a)
Oval
Bentuk oval adalah bentuk wajah yang
dianggap ideal, karena wajah terlihat seimbang dan proporsional. Bentuk wajah
oval ditandai oleh bagian dagu yang lebih kecil dari bagian kepala, tulang pipi
yang tinggi.
b)
Persegi
(Bujur Sangkar)
Wajah persegi memiliki garis rahang
yang kuat, dahi lebar, dan dagu persegi sehingga proporsi antara panjang dan
lebar wajahsama besar.
c)
Bulat
Bentuk wajah ini memiliki pipi yang penuh,
garis lengkung bulat (tidak bersudut), dan memiliki ukuran yang sama antara
panjang dan lebar wajah.
d) Oblong
Ini
adalah bentuk dimana wajah terlihat lebih panjang dibandingkan lebarnya, memiliki
garis pipi yang panjang, bahkan juga terkadang memiliki hidung yang panjang.
e) Segitiga
Bentuk
wajah segitiga memiliki dahi yang sempit serta pipi dan dagu yang lebih lebar.
f) Hati
Bentuk wajah hati memiliki bagian
yang lebar pada bagian dahi dan tulang pipi dan akan semakin meruncing sampai
bagian dagu.
7
g) Diamond
Bentuk
wajah diamond memiliki jarak antara garis rahang dan area mata yang sempit, dan
memiliki tulang pipi yang menonjol dengan dagu yang sempit.
C. Kriteria
dalam Pemilihan Kacamata yang sesuai
Aspek yang paling
penting dalam pemilihan kacamata adalah bagaimana kacamata terlihat indah pada
wajah pemakai. Ketika membeli kacamata pembeli dapat mencoba pada setiap
sepasang kacamata ditoko untuk mengetahui bagaimana masing-masing kacamata
terlihat, namun untuk mempersempit pilihan pembeli dimuka, pembeli dapat
menghemat banyak waktu dan kejengkelan. Untuk melakukan nya, ada hal nya untuk
menentukan bentuk wajah dan memahami gaya kacamata dan warna agar terlihat
baik.
Dalam pemilihan
kacamata ada empat kriteria yaitu: kosmetik, kekuatan lensa, pemasangan dan
model. Kriteria kosmetik kerjanya untuk mendapatkan keserasian antara wajah
dengan kacamata sehingga dapat menghasilkan nilai estetika dan kosmetik.
8
Ketika akan
membeli kacamata pembeli harus mempertimbangkan tiga poin utama yaitu:
1. Menyesuaikan
bentuk kacamata dengan fitur pribadi terbaik
2. Bentuk
kacamata harus kontras dengan bentuk wajah
3. Ukuran
kacamata harus dalam skala dengan ukuran wajah
Ada
beberapa jenis kacamata yang dilihat dari segi bahan, bentuk hubungan antar
lensa dengan kacamata dan warna.
a)
Bahan
Bahan
sebetulnya ada beberapa macam. Ada yang dari logam, plastic, bahkan adapula
dari kayu. Pilihlah bahan yang cocok untuk kulit. Hindarilah bahan yang membuat
kulit alergi. Banyak orang yang memilih tintanium karena lebih mahal dari pada
logam lainnya karena kuat, ringan dan banyak orang yang tidak alergi terhadap
logam ini.
Bentuk kacamata ada yang dibuat
persegi dan adapula yang oval. Pilihlah kacamata yang kontras dengan bentuk
wajah. Pastikan agar besar kacamata sesuai atau proporsional dengan besar
wajah.
9
b) Bentuk
hubungan antara lensa dengan kacamata
Dari cara lensa
menempel di kacamata ada tiga jenis yaitu:
·
Kacamata penuh atau full, benar-benar
melingkari seluruh lensa sehingga lensa melekat lebih kuat.
·
Bingkai semi rim-less , hanya melingkari
sebagian dari lensa. Biasanya bagian atas lensa sementara bagian bawah lensa
dilengkapi oleh tali nilon yang kuat. Semi rim-less lebih bergaya dari pada bingkai
kacamata penuh.
·
Three-plece rimless atau cukup dikenal
dengan rimless, dimana tangkai dan jabatan menempel langsung ke lensa. Tidak
ada bingkai disekitar lensa. Kacamata ini lebih bergaya, namun stabilitasnya
agak kurang.
Selain
tiga model diatas, adapula kacamata rimless yang sekarang sudah jarang beredar
dimana hanya ada lensa dan jabaatan. Kacamata ini langsung menempel pada hidung
pemakainya dan biasa disebut dengan “pince-nez” atau penjepit hidung.
c) Warna
Warna kacamata yang umum adalah hitam, coklat dan
abu-abu. Namun, sekarang adapula yang merah, putih, biru, hijau, bahkan
beraneka ragam warna. Pilihlah warna yang sesuai dengan kepribadian kulit.
10
D. Factor
dalam pemilihan warna kacamata
Factor utama
yang menentukan palet warna terbaik adalah warna kulit, mata dan rambut.
1. Warna
kulit
Adalah unsur utama
dalam menentukan pewarnaan yang bagus dan sesuai.
2. Warna
mata
Adalah
elemen sekunder dalam menentukan pewarnaan karena banyak variasi warna mata.
3. Warna
rambut
Juga
di anggap sebagai salah satu penentu dalam pemilihan kacamata yang sesuai.
Warna
kacamata yang sesuai yang akan menentukan kacamata yang terbaik.
Kunci
dalam menganalisis warna ada tiga yaitu:
·
Beberapa orang terlihat cukup baik
dengan warna biru dan kuning
·
Semua orang terlihat baik dengan warna
dasar
·
Warna kacamata harus melengkapi
pewarnaan pribadi
11
E. Kacamata
yang Sesuai dengan Betuk Wajah
Bagaimana
memilih kacamata yang tepat yang didasarkan pada bentuk wajah.
Sebelum
berangkat ke tempat penjualan kacamata, alangkah baiknya anda mengetahui dahulu
bentuk wajah anda. Karena apa? tentu anda pun tahu bahwa bentuk wajah setiap
orang berbeda-beda. Mungkin anda berwajah oval, persegi, bulat, oblong,
segitiga, hati dan diamond. Anda wajib mengetahuinya dahulu. Coba ambil cermin
dan anda lihat kategori bentuk wajah anda. Jika sudah mantap, maka akan
memudahkan anda ketika memilih kacamata yang paling sesuai dengan bentuk wajah
anda.
1. Paras
wajah oval
Untuk tipe paras oval, dalam memilih
kacamata hendaknya kacamata mempertahankan bentuk wajah yang telah seimbang.
Pilihlah kacamata yang lebar atau lebih lebar sedikit saja dari bagian yang
paling lebar dari muka, ikuti garis wajah yang alamiah. Dengan kata lain
pilihlah kacamata yang proposional seperti muka oval.
Hindari kacamata
yang memiliki kedudukan tangkai gagang yang rendah atau gagang tangkai yang
menukik atau berlekuk, karena akan merusak keseimbangan alami wajah. Bentuk
wajah oval pada umumnya dapat memakai semua jenis bingkai.
12
2. Paras
wajah persegi
Pilihlah kacamata yang dapat
mengurangi ke persegian wajah dan menambahkan kesan wajah tampak lebih panjang
dengan kacamata.Bisa juga menggunakanbentuk oval, bundar, butterfly, atau frame
dengan temple (lengan kacamata yang menempel pada telinga) menempel di tengah
lensa atau berhubungan dengan bingkai bagian atas lensa.
Hindari menggunakan kacamata
berbentuk kotak karena akan membuat wajah terlihat lebih panjang dengan
kacamata yang memiliki gaya curva lembut yang tidak lebih lebar dari wajah.
Kacamata dengan kesan yang berat dibagian atas akan membantu. Kacamata
tampaknya memberikan tampak lebih vertical dari pada horizontal. Kacamata
dengan warna dibagian atas akan memberikan kesan panjang untuk wajah. Juga
hindari temple yang menempel pada bagian bawah bingkai lensa karena akan
memberikan penekanan pada area dagu.
3.
Paras wajah bulat
Didalam
pemilihan kacamata diusahakan agar kacamata dapat memberikan pengaruh agar muka
tampak lebih panjang dan lebih sempit atau kurus. Pilihlah kacamata yang
mengurangi kebulatan wajah dengan memilih bentuk curva yang tidak lebih lebar
dari wajah. Pertimbangkan bingkai curva yang lembut atau persegi lembut untuk
menyeimbangkan bentuk wajah.
13
Untuk itu, agar wajah bulat terlihat
lebih kurus dan panjang, coba gunakan frame dengan bentuk persegi. Anda juga
bisa menggunakan frame yang memiliki sudut geometris untuk menajamkan bentuk
wajah anda. Atau pilih bentuk frame yang dapat memusatkan perhatian pada area
wajah bagian atas seperti frame dengan temple yang terhubung dengan bagian atas
dari bingkai lensa. Pilih bentuk bridge (bagian kacamata yang menyangga pada
hidung) yang bening agar dapat melebarkan mata anda.
Hindari menggunakan frame bentuk
bulat karena membuat wajah anda semakin bundar, dan hindari frame yang terlalu
besar karena wajah anda akan terlihat semakin pendek. Hindari
pula gagang kacamata yang banyak dekorasi karena akan membuat paras kelihatan
lebar di tengah, sedangkan gagang yang berwarna dapat membuat wajah kelihatan lebih
panjang, jadi gagang warna dapat menjadi satu pilhan.
4. Paras
wajah oblong
Pemilihan
kacamata ditunjukan agar dapat memberikan kesan wajah yang tampak lebih pendek
dan lebih lebar. Bentuk kacamata bulat, kotak atau segitiga dapat
menyeimbangkan bentuk wajah oblong. Kacamata dengan garis horizontal yang
dominan juga dapat membantu.Gunakan
kaca lensa yang lebar.
14
Pilih bentuk temples (lengan
kacamata) yang dekoratif atau kontras agar wajah dapat terlihat lebih lebar,
atau pilih bridge yang rendah agar wajah terlihat lebih pendek. Hindari bentuk
frame yang kecil dan sempit karena semakin memperpanjang bentuk wajah anda.
Gagang
bingkai yang penuh warna atau dekorasi yang dapat memperlebar bidang,
disarankan kacamata dengan garis horizontal atas yang dominan dan garis bundar
bagian bawah juga membantu. Warna dapat dipilih selama konsentrasi warna ada
diatas dan dibawah kacamata buka disisi luar.
5. Paras
wajah segitiga
Untuk
mempertegas bagian atas yang sempit agar terlihat lebih lebar, cobalah frame
yang memiliki aksen warna atau detail yang kuat pada bagian tengah sampai ke
bagian atas bingkai. Misalnya: bentuk semi rimless (bingkai yang hanya menutupi
setengah lensa ke atas), bentuk “cat eye”, atau bingkai dengan bagian atas yang
tebal . Hindari bingkai dengan bagian temple yang rendah atau frame yang
sempit.
6. Paras
wajah hati
Pemilihan
kacamata bertujuan untuk memberikan kesa bentuk wajah bagian atas agar tampak
lebih kecil dan pada saat yang bersamaan memberikan kesan lebar pada bagian
dagu dan tulang pipi.
15
Untuk meminimalkan bagian atas wajah
yang lebar, cobalah bentuk frame yang lebih tebal pada bagian bawahnya. Sehingga
dapat menimbulkan efek memperkecil bagian atas dari wajah. Bentuk kacamata
kotak dapat pula menimbulkan efek pembesaran sudut rahang, kedudukan gagang
yang rendah dapat pula menyeimbangka bentuk wajah tipe segitiga.
Bisa juga memilih frame dengan
bagian temple yang rendah atau bentuk frame bulat untuk mengurangi area pada
dahi. Gunakan frame dengan warna dan bahan material yang ringan, misalnya model
frame rimless (lensa tanpa bingkai). Hindari frame dengan bingkai atas yang
tebal atau temple yang memiliki dekorasi, karena membuat wajah bagian atas
semakin jadi pusat perhatian dan akan terlihat lebih besar.
7. Paras
wajah diamond
Pilih
kacamata yang dapat memberikan kesan tulang pipi lebih kecil dan sempit menambah lebar bagian atas kepala dan
mempersempit bidang horizontal selevel telinga.Oleh karena itu untuk memfokuskan pada area mata dan
mengurangi bentuk tulang pipi.
16
Cobalah frame yang memiliki garis
yang detail dan kuat pada bagian alis seperti model cat eye. Solusi lain adalah
frame rimless atau frame oval, agar tulang pipi terlihat lebih bercahaya.Bagian
bawah dari curve kacamata hendaknya melebar keluar. Dengan bingkai yang
memiliki tipe curva yang tidak melebar atau lebih lebar dari tulang pipi atas.
Kita dapat membantu menyeimbangkan paras, memilih kacamata yang memiliki kesan
kontak atau lurus diatas dan agak membulat dibagian bawah.
Hindari frame dengan model sempit
agar batas mata tidak terlihat semakin sempit dan hindari
tiang penyangga (temple yang penuh dekorasi), sebab hal ini akan membuat bagian
tengah wajah makin dominan.
F. Warna
Kacamata yang sesuai dengan Warna Kulit
Bagaimana
memilih warna frame kacamata berdasarkan warna kulit. Nah, setelah kita
membahas bagaimana memilih kacamata berdasarkan bentuk wajah diatas, masih ada
lagi pertimbangan penting yang juga tidak kalah pentingnya dengan pemilihan
kacamata berdasarkan bentuk wajah. Apa itu? warna kulit. Yup, warna kulit juga
perlu dijadikan dasar dalam pemilihan warna frame kacamata yang tepat. Setiap
orang memiliki warna kulit yang berbeda-beda, oleh karena itu sangat disarankan
untuk mempertimbangkan warna kulit disaat memilih warna frame kacamata.
17
Pada umumnya
warna kulit dikatagorika dalam tiga bagian yaitu: cerah (far skin), sedang
(medium skin) dan gelap (dark skin).
1. Kulit
cerah ( far skin)
Pada
dasarnya, warna kulit cerah dapat memakai berbagai warna kacamata. Namun. Di
sarankan untuk menghindari warna yang terlalu lembut karena akan memberi efek
pucat pada kulit. Gunakan warna-warna kontras sehingga kacamata terlihat
stand-out.
2. Kulit
sedang (medium skin)
Katagori
warna kulit sedang dapat memakai kacamata dengan warna-warna berani seperti
merah, hijau, ungu gelap bahkan pink. Warna-warna tersebut akan memberi efek
cerah pada kulit.
3. Kulit
gelap (dark skin)
Untuk
kulit gelap membutuhkan kacamata dengan warna yang hangat seperti dark down,
marah marun, silver, gold dan warna-warna metalik lainnya. Namun bukan berarti
harus terpaku pada warna yang monoton. Variasi warna bisa diterapkan pada
bagian tample maupun bentuk kacamata yang unik dengan detail menarik.
18
BAB
III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Kacamata ada banyak jenisnya. Untuk memilih kacamata
yang tepat perhatikan bentuk, model dan warna
Tidak dapat dipungkiri, salah satu harapan kita pada
saat membeli kacamata adalah bahwa kacamata tersebut dapat membuat penampilan
menjadi lebih baik dan menarik tentunya. Bentuk kacamata yang dipilih teryata
juga mampu menutupi kekurangan diwajah.
Kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah dan warna
kulit akan membuat wajah terlihat lebih sempurna. Sebaiknya, apabila salah
memilih bentuk kacamata dapat menyebabkan bentuk wajah semakin tidak baik.
Pemilihan kacamata hendaknya tidak hanya didasarkan
pada kesukaan pribadi akan model, motif atau warnanya saja. Karena yang lebih
penting adalah memilih kacamata sesuai dengan pemakai.
19
B. SARAN
Sebelum membeli kacamata, jangan lupa memperhatikan
bentuk, model, warna dan jenis lensa yang tepat.
·
Pertama, cek dulu model kacamata yang
sesuai dengan bentuk wajah
·
Selain bentuk wajah, sesuaikan juga
kacamata dengan warna kulit
·
Setelah memilih model dan warna yang
sesuai, pilihlah lensa jenis lensa yang sesuai juga. Pastikan lensa tersebut
antigores dan dilengkapi UV protection.
·
Setiap setahun sekali, cek setelan
kacamata apakah masih nyaman digunakan atau tidak. Kalau sudah kendur,
kencangkan dengan menggunakan mur.
·
Selain itu, bersihkan kacamata setiap
seminggu sekali dengan cara merendamnya kedalam air hangat agar kotoran yang
ada disela-sela bingkai terangkat. Keringkan dengan menggunakan kain khusus
jangan menggunakan tisu atau kain biasa, karena lensa bisa dengan mudah
tergores.
·
Periksa mata setiap enam bulan sekali,
karena lensa bisa berubah dan harus disesuaikan dengan lensa kacamata yang
digunakan.
20
Untuk itu, selain memilih kacamata
berdasarkan selera. Ada baiknya berkonsultasi dengan konsultan optic ditempat
membeli kacamata agar mendapatkan kacamata yang tepat.
Langkah terakhir adalah jangan lupa
mempertimbangkan kualitas dan bahan kacamata itu sendiri. Kacamata yng sesuai
dilengkapi dengan bahan berkualitas tertentu akan sangat memuaskan.
21
DAFTAR PUSTAKA
22